Love In Seoul (Prologue dan Part 1)

Author : Bebhy Mei Mei.

Judul : Love In Seoul (Prologue dan Part 1)

Ranting : PG-13

Length : Chaptered / Series

Grence : Family, School-life, Friendship, Hurt / Comfort, Romace.

Cast :

EXO Park Chanyeol as Chanyeol

EXO Byun Baekhyun as Baekhyun

Im Seung Jun as Seungjun (Ayah Hana) (OC)

Kim Min Young as Minyoung (Ayah Limra) (OC)

Im Ha Na as Hana (OC)

Lee Eun Bi as Eunbi (OC)

Lee Min Ah as Minah (Ibu Eunbi) (OC)

Lim Min Ra as Limra (OC)

Lim Ra Hyo as Limhyo (Ibu Limra) (OC)

Moon Sung Young as Sungyoung (OC)

Park Sung In as Sungin (Ayah Chanyeol) (OC)

Park Ra Young as Rayoung (Ibu Chanyeol) (OC)

Park Jin Sang as Jinsang (Adik Chanyeol) (OC)

DISCLAIMER

Ini hanya sebuah Cerita. Pemain yang terdapat di dalamnya bukanlah pemain asli milik penulis. Kecuali terdapat tanda “OC / Original Character” ialah tokoh ciptaan asli milik penulis. Apabila terdapat kesamaan nama, tempat, kejadian, waktu dan sebagainya, mohon maaf ini asli rekaan penulis dan tidak disengaja.

©2016 Art & Story All Rights Reserved By MRIE

***

PROLOGUE

Matahari senja malu – malu sembunyi di balik awan, meninggalkan warna jingga. bertukar tempat dengan bulan yang datang sedikit demi sedikit. Aku masih terdiam mematung, ucapan gadis itu masih tergiang di kepala ku. Apakah selama ini aku terlalu egois ? Apakah aku terlalu gengsi ? atau karena aku lebih mementingkan kepopuleran dan juga karir ?

Ku tatap jalanan besar yang sepi ini. Mata ku memincing tajam, saat melihat seseorang yang kucemaskan tadi berjalan kearah ku. ‘dia… ternyata benar’ batin ku.

“mengapa kau disini ?”

“apakah kau habis berduaan dengannya ?”

“itu bukan urusan mu”

“tentu saja itu urusan ku”

Dan ……………………..

PART 1

Author POV

“minggu depan dia sudah berada di Korea, jadi bersikaplah dengan baik dan hangat” Sungin, berucap kepada anak – anaknya saat di meja makan

“tidak, aku tidak mau !” ucap Jinsang suaranya naik meninggi

“kenapa ? dia tidak memiliki keluarga disini, appanya sahabatan dengan appa. Jadi tidak masalah kita merawatnya. Apalagi dia perempuan tidak mungkin dia tinggal di apartement sendirian” Sungin, lagi – lagi pria paruh baya ini, harus menerangkan kepada anak – anaknya. Ini adalah kesekian kalinya mereka membicarakan topik yang sama. Namun hasilnya baik Jinsang, sang adik ataupun Chanyeol sang kakak tidak setuju. Berbeda dengan Rayoung, eommanya sangat setuju, karena Rayoung selalu berharap ingin punya anak perempuan, tapi apa daya Tuhan telah mengasih dua anak laki – laki yang ganteng dan juga pintar.

“appa… jika dia tinggal disini, aku akan tidur dimana ?” Jinsang

“kau akan berbagi kamar dengan hyung mu” Rayoung

“huh ? tidak eomma, aku tidak mau” Chanyeol, ia menelungkupkan sendok di piringnya, lalu bergegas mengambil tas yang berada di sampingnya. Sekilas ia melihat eommanya yang cemburut

“baiklah, aku akan membagi kamar ku dengan Jinsang. Tapi aku tidak mau menjemputnya di bandara. Suruh supir atau siapa saja, asal jangan aku”

“aku pamit” sambungnya lagi sambil berlalu

Lim Min Ra POV

Ini adalah pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Negri Ginseng, Korea Selatan. Aku melangkahkan kaki ku cepat, sambil melihat lalu lalang orang – orang yang lewat, berharap teman appa ku cepat kutemui. Tiba – tiba handphone ku berdering di dalam tas.

i georineun wanjeon nanriya, saramdeul saineun namiya,
hamkkehaneun mae sungani rike BOOM, BOOM, BOOM, BOOM, BOOM
What up

Hey girl yeongwon gatdeon chalna (unmyeong gateun sungan)
nareul han sungan tdulhgoga (beongaecheoreom i segyereul)
neon nae ireum bulleojumyeo naegero dagawa

nollawo seomgwangcheoreom gadeuk cha neoreul majuhan sungan oh my
pyeonhage yeogi anja ije nae yaegireul deureobwa
Oh I don't care na meollimeolli doragandaedo
ireohge neoui gyeote dan han namjaga doeeojul teni

memareun nae ipsure neo seumyeodeureowa nareul kkaewo The time's wasting girl
So don't wait, don't wait too long

biccnaneun geosdeureun manha, geu ane jinjjareul bwabwa
Call me baby, Call me baby, Call me baby, Call me baby
(You know my name girl)

“yubuseyo”

“………………”

“ah iya ahjussi, saya baru sampai”

“……………..”

“saya memakai baju warna pink dan jacket pink berbulu. Ahjussi dimana ?”

“…………..”

“baiklah, saya akan kesana”

“………….”

“ne, ne”

“…………..”

“o’ ahjussi saya…..”

Brukghh

“ma maaf aku tidak sengaja” ucap ku menunduk, takut – takut orang yang kutabrak marah karena keasikan menelpon dan terburu - buru

“tidak apa – apa”

“gamsahamnida. aku permisi” ucap ku menunduk kemudian berlalu pergi tanpa melihat siapa orang yang kutabrak

~~~~~

Seminggu sudah aku berada di rumah ahjussi Sungin, dia sangat baik apalagi ahjumma Rayoung. Tapi tidak dengan kedua anak yang mereka miliki.

Chanyeol, namja itu anak pertama dari dua bersaudara itu sangat dingin, tatapannya tajam seakan ingin membunuh ku.

Jinsang, anak bungsu itu selalu menganggu ku, tidak segan – segan dia juga mengerjai ku. Ahh sungguh jail.

Author POV

Limra melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, seperti biasa ia selalu terlihat cantik, meskipun tanpa make-up yang mempolesinya.

“limra-ah kau sudah bangun, ah cantik sekali kau pagi ini” puji seorang wanita paruh baya

“terimakasih ahjumma” Limra menunduk tersenyum malu

“mau kah kau membantu ku buat sarapan pagi ini ?”

“ah tentu saja ahjumma, dengan senang hati”

“kau tahu, ahjumma sangat senang kau berada disini, akhirnya impian ahjumma ingin punya anak perempuan tercapai” ucap Rayoung eomma kembali saat mereka sampai di dapur, sepasang mata melihat salah satu wanita itu tidak senang

“Chanyeol kau sepagi ini sudah bangun, ahh tumben sekali”

“aku memang selalu bangun pagi eomma”

“sejak kapan ? kau kan selalu bangun siang, ah pasti karena Limra, semenjak dia tinggal disini kau selalu bangun pagi”

Park Chanyeol POV

“eomma..” Chanyeol

“wae ?”

“jangan memulai, aku memang selalu bangun pagi bukan karena wanita itu”

“jangan malu – malu begitu, Limra-ya sepertinya Chan menyukai mu, dia seminggu ini selalu bangun pagi, bahkan dia sering mensejajarkan langkahnya untuk pergi kesekolah bareng kan ?” ujar eomma ke Limra

Eomma ku itu apa – apaan sih sudah jelas aku sering bangun pagi, tapi dia bilang aku sellau bangun siang dan berubah semenjak ada Limra ? aku sungguh bingung dengan eomma ku.

Terlebih lagi beliau sering kali menggoda ku dengan Limra, aku yakin eomma dan appa pasti akan merencanakan perjodohan untuk kami. Itu bisa kurasakan dari gerak gerik eomma yang selalu membuat kami berdua

‘dia sebenarnya tidak jelek, dia cantik dan juga manis’

Aku langsung menggelengkan kepala ku dengan cepat ‘kenapa aku malah berpikir seperti itu’

PRANKK

“gwenchana ?”

TBC

***

TERIMAKASIH sudah mau membaca fanfiction abal – abal milik author. Ini kedua kalinya author ngepost fanfic setelah fanfiction pertama yang berjudul “incubus” selesai.

Sebelumnya author minta maaf buat para readers yang mungkin sempat membaca fanfiction “incubus” , ff itu salah judul ya, seharusnya berjudul “vampire” hehehe maaf kan author :D

Sebenarnya sih ini bukan fanfict kedua yang author buat, tapi ff yang kesekian kalinya di tulis dan di post, tapi author lupa berapa fanfict yang pernah di post tapi gak sampai ending :v

Oh ya jangan lupa LCR (Like, Comment, Review) Masukkan dan komentar dari kalian itu sangat berharga buat author untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan atau kekurangan dalam pembuatan cerita. Oh ya maaf juga ya ini fanfict singkat. Maklum buatnya hanya hitungan jam dan itupun ngebut.

NB :

jika ada tanda ~~~~~ itu berarti masih di sudut pandang / POV yang sama, hanya berbeda waktu. entah besok, nanti :)